Perkembangan kognitif anak sering dikaitkan dengan kemampuan bagaimana otak merekonstruksi pengetahuannya sesuai dengan tahapan umurnya. Sebab pertumbuhan kognitif tersebut di setiap usia akan menjadi dasar pada tahapan berikutnya.
Para Ahli menyetujui bahwa perkembangan kognitif pada usia emas merupakan hal yang sangat penting karena menjadi pondasi pada masa depannya. Hal ini umumnya terjadi di awal masa kehidupannya.
Bukan hanya menjadikan anak menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Sang buah hati juga dapat memiliki karakter mandiri dan sehingga sangat percaya diri.
Bagaimana pendapat para ahli tentang perkembangan kognitif seorang anak yang perlu dikuasai pada setiap tahapannya? Simak uraian berikut ini agar orang tua memahami perlunya pendampingan agar anak dapat menguasai pengetahuan baru tersebut.
Perkembangan Kognitif Anak Menurut Para Ahli
Ada banyak ahli yang meneliti bagaimana perkembangan kognitif anak memegang peranan penting ketika di setiap tahapannya kemampuan tersebut tercapai dengan ideal.
Siapakah para ahli yang menyetujui Kesimpulan tersebut? Simak uraian di bawah ini.
Jean Piaget
Jean Piaget merupakan salah satu ahli yang meneliti tentang perkembangan kognitif yang berupa konstruksi aktivitas. Dia menjelaskan bahwa anak perlu berinteraksi dengan lingkungannya yang nanti akan membantunya merekonstruksi ilmu pengetahuan yang baru.
Pada dasarnya anak nanti akan mampu melakukan interpretasi untuk memahami pengetahuan tersebut berdasarkan pengalaman yang dialami secara langsung. Oleh karenanya orang tua diharapkan membantu dengan cara memberikan dorongan sealami mungkin
Selain itu biarkan anak untuk merekonstruksi pengetahuannya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki pada usia tersebut. Teori nilai yang menjelaskan bahwa perkembangan kognitif Setiap anak akan berubah pada rentang yang berbeda.
Lev Vgotsky
Ahli berkebangsaan Rusia ini merupakan seorang psikolog yang mendedikasikan hidupnya untuk meneliti perkembangan kognitif anak. Teori ini menjadi salah satu pondasi untuk pendampingan anak.
Lev Vygotsky menyatakan bahwa adanya peranan penting dari interaksi sosial yang perlu dilakukan orang tua dan lingkungan anak. Sehingga akan membantu setiap tahapan perkembangan kognitif yang nantinya dapat menunjang untuk menyusun pengetahuan yang didapatkan.
Teori yang dikembangkan oleh psikolog asal Rusia ini menyatakan bahwa perkembangan fungsi mental anak akan dibangun melalui pengalaman interaksi sosial. Begitu pula juga dengan pengetahuan yang akan dimilikinya.
Anak sendirilah yang nantinya akan mengambil makna dari pengalaman interaksi sosialnya dan kemudian membangun yang menjadi pengetahuan yang baru. Dengan demikian perkembangan kognitif nya akan semakin baik dari hari ke hari.
Semakin sering anak dikenai interaksi sosial, maka pengalaman baru akan datang dan membentuk suatu pengetahuan baru juga.
Kini Anda mengetahui bahwa perkembangan kognitif anak pada usia awal memiliki peranan yang penting untuk masa dewasanya. Karenanya selalu berikanlah nutrisi serta stimulasi yang dapat mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.